KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Ormas Beta Timor mengadakan upacara peresmian bangunan Kapela Santo Dominikus di Sapala, Kelurahan Benpasi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berhasil dibangun dalam waktu singkat, hanya dalam tiga minggu.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan berita acara penyerahan dari Ormas Beta Timor ke pihak Gereja serta umat.
Proses peresmian dimulai dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Deken Dekenat Kefamenanu, Romo Kanisius Oki, Pr yang didampingi oleh dua imam konselebran, Pastor Paroki Naesleu Romo Gabriel Alos, Pr dan Pastor Rekan Romo Engelbertus Nahak, Pr.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, serta anggota Ormas Beta Timor dan ratusan umat dari Lingkungan Sapala, Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu.
Pendiri Ormas Beta Timor, Mayor (Purn) Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menyatakan bahwa pembangunan Kapela Santo Dominikus ini berhasil diselesaikan dalam waktu tiga minggu.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk melanjutkan pembangunan tempat ibadah serupa di lokasi lain di TTU sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dengan peresmian ini, bangunan Kapela diserahkan secara resmi kepada umat di wilayah tersebut untuk digunakan dan dirawat demi kepentingan umat sendiri.
"Kami akan melanjutkan pembangunan tempat ibadah serupa di tempat lain sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh Ormas Beta Timor," ungkap dia.
Selain Kapela Santo Dominikus, masih ada 19 tempat ibadah lain yang direncanakan untuk dibangun di TTU oleh Ormas Beta Timor sebagai respons terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Banyak sekali rencana orang bangun Kapela tapi tidak pernah selesai bahkan tidak terwujud karena terbatas sumber daya baik sumber daya manusia maupun keuangan," terang dia.
Sementara itu, Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, memberikan apresiasi kepada Pendiri Ormas Beta Timor atas perhatiannya terhadap kebutuhan pembangunan spiritual masyarakat.
Ia juga menyoroti keberhasilan bangunan Kapela yang ramah lingkungan sebagai contoh untuk pembangunan lainnya.
Eusabius berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat bangunan Kapela tersebut, serta memperindah halamannya agar tempat ibadah tersebut memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi umat yang ingin berkomunikasi dengan Tuhan.
"Kita tentu meminta agar umat yang ada di wilayah ini dapat menjaga dan memelihara Kapela tersebut, merawat dan menata halamannya agar kapela ini betul-betul bisa menjadi rumah Tuhan yang sangat baik," katanya.
Terkait infrastruktur jalan dan jembatan menuju wilayah tersebut yang sering menjadi keluhan warga, Eusabius menyatakan bahwa Pemda TTU akan memperhatikan hal tersebut, mengingat keberadaan tempat ibadah yang sudah dibangun di wilayah Sapala.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait