KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi Universitas Timor (Unimor) melanjutkan upaya penghijaunan dengan menanam anakan kemiri di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Agroteknologi, Gloriana Getreda Maunino menyampaikan, pada Jumat (19/01/2024), bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap memburuknya kondisi iklim global, yang berpotensi merubah pola curah hujan secara tidak menentu.
"Kondisi ini sangat berpengaruh buruk terhadap aspek kehidupan dan aktivitas manusia. Salah satunya di sektor pertanian," ujar Getreda kepada iNews.id.
Ia mengatakan, Desa Sunsea, dengan topografi yang sangat miring, menjadi titik fokus penghijaunan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah erosi tanah.
"Selain itu, penanaman kemiri bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi penduduk desa, terutama jika minyak kemiri dihasilkan dalam skala yang cukup besar dan dijual secara komersial," katanya.
Kepala Desa Sunsea, Fidelis K. N. Teme, mengapresiasi kegiatan penghijauan dengan penanaman kemiri yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian Unimor, khususnya Program Studi Agroteknologi.
Ia mengakui bahwa kemiri dapat dengan mudah tumbuh di daerah tersebut dan dapat dipanen berulang kali serta juga melindungi erosi tanah.
"Mereka melakukan penghijauan di kebun masyarakat dan kita senang dengan program ini karena pada umumnya masyarakat di Desa Sunsea itu petani," terang dia.
Upaya kolaboratif ini menunjukkan komitmen Unimor dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait