Kisah Maria Filiana, Perempuan NTT Pelindung Harkat

Sefnat Besie
Kisah Maria Filiana, Perempuan NTT Pelindung Harkat dan martabat. Foto: istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Isak tangis perempuan kecil yang tak berdaya masih bergema di dalam ruang kamar bersekat pelepah gewang. Ada yang hanya bisa menangis, menyimpan trauma yang baru dialaminya. Beberapa perempuan lainnya mungkin mengalami tekanan dan ancaman dari pria yang kuat dan kekar.

Realitas kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, menciptakan suasana ketakutan yang sulit diungkapkan oleh para korban. Banyak kasus tidak terungkap karena rasa takut.

Pada tahun 2022, angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di wilayah tersebut cukup tinggi, dengan sebagian besar kasus tidak terungkap. Namun, seiring berjalannya waktu, angka tersebut mulai menurun pada tahun 2023.



Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network