Dokter RSUD Kefamenanu Peringatkan Bahaya Penggunaan Obat Tradisional dalam Kasus Rabies

Isto Santos
Kasi Pelayanan dan Rekam Medis RSUD Kefamenanu, dr. Adrianus Tonce Abi (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memberikan peringatan kepada masyarakat terkait penggunaan obat tradisional dalam kasus rabies.

Peringatan ini muncul setelah dua orang meninggal akibat gigitan anjing, yang seharusnya mendapatkan penanganan medis segera.

Keterlambatan ini membuat penanganan menjadi tidak efektif, dan keduanya meninggal pada bulan November setelah 60 hari terkena gigitan anjing.

Ketika seseorang digigit oleh anjing, langkah pertama yang harus diambil adalah segera mendatangi puskesmas.

Di sana, dapat mendapatkan penanganan medis yang melibatkan pencucian luka selama 15 menit di bawah air mengalir menggunakan sabun, diikuti dengan penyikatan untuk membantu mengeluarkan lendir.

Hal ini disanpaikan oleh Direktur RSUD Kefamenanu dr. Zakarias E. Fernandes melalui Kasi Pelayanan dan Rekam Medis, dr. Adrianus Tonce Abi pada Jumat, (15/12/2023).

"Setelah itu baru diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR)," ujar dr. Tonce.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network