Sampang, iNewsTTU.id--Suasana ujian akhir semester di SMA Negeri Sampang berubah drastis ketika seorang siswi melahirkan di dalam kelas pada jam ke-2. Guru yang berada di ruangan tersebut, Muhammad Nurchalid, mengungkapkan bahwa awalnya tidak ada tanda-tanda kejadian tersebut.
Berita ini menjadi sorotan setelah kehebohan terjadi dalam waktu singkat.
Menurut guru tersebut, suasana kelas tetap biasa saat token ujian dibagikan, namun beberapa menit setelah ujian dimulai, para siswa berhamburan keluar, menciptakan keramaian yang tidak terduga.
Muhammad Nurchalid berusaha menenangkan situasi, namun suara tangisan bayi membuat situasi semakin tegang. Siswi yang tak disebutkan namanya ditemukan duduk di kursinya, menggendong bayi dengan tubuh yang berlumuran darah.
"Saat itu, saya tidak tega melihat darah. Segera kami memanggil guru perempuan untuk memberikan pertolongan," ujar Muhammad Nurchalid.
Humas sekolah yang mengenal petugas di Puskesmas Komuning turut membantu. Siswi dan bayinya segera dilarikan ke puskesmas menggunakan mobil ambulans. Di sana, mereka mendapatkan penanganan medis yang baik.
"Saat berada di Puskesmas, Alhamdulillah ibu dan bayi ditangani dengan baik. Kondisi bayi sehat dan langsung dibawa oleh keluarga ibunya," tambahnya.
Namun, kondisi siswi masih memprihatinkan. Dia dirawat di RSUD dr Mohammad Zyn setelah dirujuk. Tim sekolah terus mendampingi siswi tersebut, dan pada kondisi terakhir pukul 22.00 WIB, dia masih berada di rumah sakit.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya peran sekolah dalam memberikan dukungan kepada siswa.
Semoga siswi dan bayinya segera pulih, dan insiden ini menjadi panggilan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan siswa di lingkungan pendidikan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait