"Semua Polsek kita belum mempunyai mobil patroli, begitupun para Bhabinkamtibmas sebagian besar belum memiliki sepeda motor," ungkap Kapolda NTT.
Hambatan kedua yang disoroti adalah cuaca, mengingat bulan Februari mendatang diprediksi sebagai musim penghujan. Hambatan ketiga adalah masalah distribusi logistik Pemilu. Namun, Kapolda NTT menegaskan kesiapan Polri untuk membantu KPU dalam menanggulangi kendala-kendala tersebut.
"Kami siap membackup atau membantu KPU dalam mengatasi masalah distribusi logistik Pemilu. Kita harus bersinergi untuk menjalankan Pemilu dengan lancar dan adil," pungkasnya.
Dengan netralitas yang dijunjung tinggi dan kesiapan pengamanan yang ditekankan, Polri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Timur.(*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait