Diduga helikopter yang hendak mendarat tersebut, merupakan jenis bell. Material warung-warung milik warga sampai berterbangan menutup jalan raya, akibat tak kuat menahan hembusan angin dari baling-baling helikopter.
Salah satu pemilik warung yang menjadi korban hembusan angin baling-baling helikopter, Siti Ipah mengaku sempat panik, bahkan terdengar warga berteriak histeris karena dagangan beserta warungnya terbang berhamburan.
"Saya tidak tahu kalau ada pendaratan helikopter. Hanya tahunya akan ada kegiatan. Tiba-tiba saja datang helikopter. Awalnya warga senang melihatnya, namun tiba-tiba semua panik karena anginnya sangat kencang dan membuat warung rusak semua," tuturnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait