KUPANG,iNewsTTU.id- Pengurus Taekwondo Indonesia ( TI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui Ketua Fransisco Bernando Bessi menyesalkan tindakan sepihak Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) & Sekolah Khusus Olahraga (SKO) NTT yang mengirimkan para atlet taekwondo berlaga di Kejuaraan Nasional di Nusa Tenggara Barat tanpa ada rekomendasi dari Pengurus TI NTT.
Kepada iNews.id, Jumat ( 3/11/2023) Sisco sapaan akrabnya menilai tindakan Dispora NTT yang mengirimkan atlet untuk berlaga di ajang tanpa surat rekomendasi dari Pengprov TI NTT telah menyalahi aturan. bahkan pengurus TI NTT telah melayangkan surat resmi kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi NTB dengan nomor 37/Pengprov/TI NTT/XI/2023 yang berisikan poin antara lain Pengprov TI NTT tidak pernah mengeluarkan rekomendasi kepada atlet atau pelatih yang berlaga di Kejurnas tersebut, serta jika terdapat " Surat Rekomendasi" kepada para atlet atau pelatih untuk berlaga pada Kejurnas tersebut maka surat tersebut tidaklah benar adanya dan Pengprov TI NTT akan menempuh jalur hukum secara pidana.
Surat resmi TI NTT ke Dispora NTB terkait status atlet dan pelatih. Foto : Tangkapan Layar
Surat resmi TI NTT tembusan kepada Ketua Umum PBTI di Jakarta. Foto : Tangkapan Layar
" Saya merasa apa yang dilakukan oleh para pihak ( Dispora dan PPLP/SKO_red) sangat menyalahi aturan, karena jika atlet atau pelatih ingin mengikuti event nasional seperti ini, harus atas rekomendasi dari kami selaku pengurus TI NTT, saya selaku Ketua TI NTT mengecam keras tindakan seperti ini, dan saya sudah mengeluarkan surat resmi kepada Dispora NTB terkait permasalahan ini dengan tembusan kepada Ketua Umum PBTI dan Kabid Organisasi PBTI di Jakarta," Ujar Sisco.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT Hildegardis Bria Seran yang dihubungi via Whatsapp dan telepon seluler mengatakan akan berkomunikasi demi kebaikan para atlet.
" Ya nanti dikomunikasikan yang terbaik untuk atlet," Ujarnya via WA.
Sementara itu Ketua PPLP NTT, Fery Boki yang di hubungi via telepon seluler mengakui ada miss komunikasi dan akan segera berkoordinasi dengan Ketua TI NTT, Fransisco Bessi agar masalah ini dapat segera diselesaikan.
" Ia memang kami akui ada miss komunikasi, tadi siang ( Jumat, 3/11/2023) ada pelepasan atlet taekwondo yang dilakukan oleh Hermensen Ballo selaku Kabid, tanpa melibatkan Pengurus TI NTT, kami akui ada miss komunikasi dan secepatnya kami akan bangun komunikasi dengan bapak Sisco Bessi selaku Ketua TI NTT, agar masalah ini dapat terselesaikan," Ujarnya.
Sedangkan Roy Hamat selaku pelatih yang ditunjuk Dispora NTT, mendampingi atlet yang akan bertanding di Kerjurnas di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, memilih bungkam saat coba dikonfirmasi iNews.id terkait masalah ini.
" Maaf om b snd bs ks statement ( Maaf Om Saya Tidak Bisa Kasih Pernyataan_red)," ujarnya via Whatsapp.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait