KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Wilayah Nusa tenggara Timur merupakan provinsi kepulauan, selain banyak pulau kecil dan besar, wilayah ini memiliki sejumlah gunung api yang aktif maupun tidak aktif dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Gunung yang memiliki ketinggian nomor urut pertama di NTT adalah Gunung Mutis dengan ketinggian sekitar 2.427 meter di atas permukaan laut. Gunung Mutis terletak di Pulau Timor, yang merupakan pulau terbesar di wilayah NTT. Gunung ini memiliki nilai penting secara budaya dan ekologi bagi masyarakat setempat, serta menawarkan pemandangan alam yang indah.
1-Gunung Inerie: Gunung Inerie memiliki ketinggian sekitar 2.245 meter di atas permukaan laut dan terletak di Kabupaten Ngada, NTT. Gunung ini memiliki bentuk yang khas dan menjadi salah satu ikon alam di daerah tersebut.
2-Gunung Egon: Gunung Egon memiliki ketinggian sekitar 1.703 meter di atas permukaan laut dan terletak di Kabupaten Sikka, NTT. Gunung ini memiliki kaldera yang indah dan sering menjadi tujuan pendakian.
3-Gunung Sirung: Gunung Sirung memiliki ketinggian sekitar 862 meter di atas permukaan laut dan terletak di Pulau Pantar, Kabupaten Alor, NTT. Gunung ini juga memiliki kaldera dan aktivitas vulkanik.
4-Gunung Kelimutu: Gunung Kelimutu dikenal karena tiga danau kawahnya yang memiliki warna air yang unik dan dapat berubah-ubah. Gunung ini terletak di Kabupaten Ende, NTT, dan memiliki ketinggian sekitar 1.639 meter di atas permukaan laut.
5-Gunung Ili Boleng: Gunung Ili Boleng terletak di Kabupaten Flores Timur, NTT, dan memiliki ketinggian sekitar 1.940 meter di atas permukaan laut.
6-Gunung Nilo: Gunung Nilo memiliki ketinggian sekitar 1.076 meter di atas permukaan laut dan terletak di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
7-Gunung Anak Ranakah: Terletak di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 355 meter di atas permukaan laut.
Jika Anda berencana untuk mendaki gunung atau menjelajahi alam di NTT, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru, persiapan yang diperlukan, serta izin yang mungkin diperlukan sebelumnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
