KEFAMENANU, iNewsTTU.id-Sejumlah siswa SMP Negeri Bitefa, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya berdiri di pintu pagar masuk.
Mereka diduga tidak diizinkan karena Belum membayar uang komite Sekolah.
Sejumlah pelajar tersebut sudah tiga hari tidak mengikuti ujian sejak dimulainya ujian pada tanggal 29 Mei 2023 hingga 31 Mei 2023.
Felix Fone, Salah satu orang tua murid ketika dijumpai awak media, Rabu, 31 Mei 2023, mengatakan bahwa, para pelajar itu dipulangkan karena tidak membayar uang sekolah dan uang alpa.
"Saya pada saat dengar bahwa anak-anak disuruh pulang dan tidak ikut ujian, saya langsung ke sekolah untuk minta pengertian dari para guru untuk anak-anak bisa ikut ujian hanya para guru tidak mau," ungkap Felix Fone.
Felix juga menambahkan bahwa, dirinya sebagai orang tua murid sangat kecewa dengan tindakan para guru terhadap para pelajar.
"Jujur, saya sangat kecewa dengan tindakan para guru SMP Negeri Bitefa, karena hanya belum bayar uang komite dan uang alpa anak-anak tidak diijinkan untuk ikut ujian," ujar Felix.
Sekolah
Lanjut Felix meminta agar pihak sekolah bisa mau menerima anak-anak yang belum membayar uang komite dan uang alpa untuk mengikuti ujian.
"Saya harap pihak sekolah mau menerima anak-anak yang belum bayar uang komite dan uang alpa untuk bisa ikut ujian," ucap Felix.
Remigius Naihati, Kepsek SMP Negeri Bitefa, saat dikonfirmasi media via telpon, mengatakan bahwa, sejumlah siswa yang tidak diijinkan untuk ikut ujian itu karena, mereka belum membayar uang komite.
"Siswa-siswa itu belum membayar uang komite sehingga guru-guru memulangkan mereka,"ungkapnya
Dia menambahkan saat ini dirinya masih berada di luar daerah sehingga persoalan ini akan diselenggarakan setelah dirinya masuk sekolah.
" selama ini saya ada tugas luar sehingga mereka masih menunggu saya untuk memberikan keputusan, karena mengenai uang komite dan uang alpa itu apabila siswa-siswi tidak membayar maka sanksinya adalah tidak ikut ujian,"ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa semuanya itu atas kesepakatan bersama orang tua murid, namun apabila hari Sabtu ada orang tua murid yang menghadap dan menyampaikan kendala mereka maka anak-anak akan diberikan ujian
" Uang Komite dan uang alpa itu memang sudah menjadi kewajiban bagi orang tua murid untuk membayar karena itu sudah merupakan kesepakatan bersama karena apabila mereka tidak membayar maka gaji guru Komite mau dibayar pake apa,"tuturnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait