DENPASAR, iNewsTTU.id--Lagi-lagi, Dokter Arik kembali menjadi sorotan, belakangan terkuak banyak pasiennya adalah latar belakang pelajar dan mahasiswi.
Ternyata, para pasien ini siap gugurkan janin bayi dari perut mereka, tak tanggung-tanggung, mereka pun mendatangi lokasi Praktik aborsi ilegal di Bali oleh dokter Ketut Arik Wijantara (53).
"Pasiennya mayoritas anak muda usia produktif. Ada pelajar, mahasiswi dan sudah bekerja tapi belum menikah," kata Wadireskrimsus Polda Bali, AKBP Ranefli Dian Candra, Selasa (16/5/2023).
Praktik ilegal yang dibukan sejak 3 tahun terakhir, dokter ini berhasil aborsi 1.338 Janin.
Belakangan diketahui, dari hasil penyelidikan, Arik merupakan dokter gigi dan tidak tercatat di Ikatan Dokter Indonesia (IDI). bahkan Dia juga tidak punya keahlian melakukan aborsi alias otodidak.
Sebelumnya diberitakan, Dokter Ketut Arik Wijantara (53) telah melakukan kegiatan aborsi ilegal yang sangat menakutkan. Dokter gigi ini telah melakukan aborsi terhadap 1.338 janin dalam kurun waktu tiga tahun.
"Pada catatan yang ada, jumlah pasien yang tercatat mulai dari bulan April 2020 hingga penangkapannya mencapai 1.338 orang," kata AKBP Ranefli Dian Candra, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, pada hari Senin (15/5/2023).
Dia menjelaskan bahwa buku catatan pasien ditemukan saat dilakukan penggerebekan di tempat praktik aborsi Dokter Arik di Jalan Raya Padang Luwih Dalung, Kuta Utara pada tanggal 8 Mei 2023 yang lalu.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait