"Saya mengatakan tidak berencana untuk bercerai. Saya memberi tahu mereka bahwa saya tidak percaya pada perceraian, saya akan selalu menjadi poliamori, dan saya tidak percaya pada monogami," ujarnya.
Menurut dia, gaya hidup poliamori sangat menguntungkan. Pendiri Progressive Love Academy (PSALMS), sebuah sekolah hubungan online, pemberdayaan, dan metafisik itu mengaku bisa mendapatkan kasih sayang dan kesenangan kapanpun dia menginginkannya.
"Banyak keuntungan dengan poliamori. Kapan saja saya menginginkan kasih sayang dan perhatian, saya dapat memilikinya tanpa rasa bersalah dan malu," katanya.
Meski demikian, dia menbantah jika praktik poliamori yang dijalaninya karena kebutuhan seks.
"Jika saya bisa berbagi lebih banyak tentang diri saya dan mencintai lebih banyak orang, ini lebih baik bagi saya,"timpalnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait