H mengaku telah meminta maaf di hadapan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga yang dipimpinnya atas kejadian yang tak pantas tersebut.
Diketahui, sang wanita adalah pegawai honorer di Dinsos Lebak berinisial TR. Viralnya video tersebut dinilai banyak pihak telah mencoreng istitusi Pemkab Lebak.
sementara sang pria adalah sosok Kepala Desa yang merupakan pemimpin masyarakat. Tak pantas baginya untuk melakukan perbuatan yang mencoreng institusi dan sangat tidak layak di muka umum.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait