KUPANG,iNewsTTU.id- Penyebab kematian Arlen Agustin mulai menemui titik terang, Hasil visum et repertum Polda Nusa Tenggara Timur melalui ahli forensik AKBP Edi Hasibuan, Sabtu ( 25/02/2023), menyebutkkan ada luka akibat hantaman benda tumpul.
"Dari hasil visum Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, ditemukan luka lecet pada pipi kiri 2x1 centimeter, dahi depan 1x0,5 centimeter, dan bibir atas depan ukuran 1x0,5 centimeter akibat kekerasan tumpul," ujarnya.
AKBP Edi juga menyebut ada beberapa luka di tubuh jenasah berusia 38 tahun tersebut, yakni luka robek di dahi dan bibir atas bagian dalam akibat benda tumpul.
"Kami temukan ada luka robek itu di dahi kanan panjang 2 centimeter, lebar 0,1 centimeter, dalam 0,1 sentimeter, luka robek di bibir atas bagian dalam berbentuk seperti bekas cetakan gigi rahang atas panjang 2,5 centimeter dan lebar 0,5 centimeter tampak berdarah dan berwarna merah kebiruan," jelasnya lagi.
Masih menurutnya, penyebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan luar saja, Namun, sesuai surat permintaan penyidik saat dilakukan pemeriksaan, waktu kematian korban diperkirakan sekitar 18 jam.
"Penyebabnya belum bisa kami tentukan dan saat ini penyidik Polresta Kupang Kota masih mendalami motif kematian korban", Pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan iNews.id, warga Kelurahan Mantasi di buat geger dengan penemuan mayat perempuan di Sungai Mantasi pada Sabtu(25/2/2023) Pagi, Polisi bersama warga mengevakuasi jasad tersebut dan berdasarkan hasil inafis kepolisian diketahui mayat tersebut ialah Arlen Agustin, Perempuan berusia 38 tahun, yang tinggal di Perumahan Puri Indah, RT 021/RW 008, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.(*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait