Pada Senin pagi, lanjutnya, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, deputi sheriff tiba di rumah terduga pelaku Medina setelah mendapat informasi bahwa ia telah tiba di kediamannya.
Dengan surat perintah penangkapannya, deputi sheriff meminta terduga pelaku Medina untuk menyerah, tetapi dia menolak untuk keluar dari kediamannya.
Personel Biro Penegakan Khusus departemen sheriff tiba di tempat kejadian dengan surat perintah yang diubah untuk menggeledah rumah Medina dan menangkapnya.
"Medina keluar dari rumahnya dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang sekitar pukul 08.15 waktu setempat, tanpa insiden lebih lanjut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, baik Medina maupun istrinya tidak bekerja di kediaman uskup pada hari pembunuhan itu dan istri Medina sedang diwawancarai oleh detektif dan sepenuhnya kooperatif.
Ketika deputi dan paramedis tiba di kediaman O'Connell di blok 1500 Janlu Avenue, Hacienda Heights, pada 18 Februari, mereka menemukannya dengan "setidaknya" satu luka tembak di tubuh bagian atasnya saat berada di kamar tidurnya, kata Luna.
Tidak ada bukti masuk paksa atau pencurian dan menambahkan bahwa tidak ada senjata api yang ditemukan di tempat kejadian.
"Dua senjata api dan bukti lain yang mungkin memberatkan Medina ditemukan di kediamannya di Torrance selama penangkapannya sekitar pukul 8:15 pada Senin (20/02) pagi," jelasnya.
Senjata api itu akan diperiksa dan diuji di laboratorium kriminal untuk menentukan apakah digunakan dalam pembunuhan itu.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait