Midnight sun biasanya terjadi selama 76 hari antara Mei hingga akhir Juli. Artinya dalam waktu-waktu tersebut negara Norwegia tidak mendapatkan malam sama sekali. Semakin Anda pergi jauh ke arah utara, maka semakin lama juga midnight sun yang didapatkan.
Di Norwegia, ada 12 wilayah yang mendapat midnight sun, di antaranya adalah Tromso, Svalbard, Lofoten, Cape Nordkinn, Sommaroy, dan beberapa wilayah lainnya.
Fenomena midnight sun ini hanya terjadi saat musim panas. Di mana ketika kemiringan aksial bumi sebesar 23,4 derajat, artinya waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari akan bervariasi di tempat yang berbeda. Wilayah tersebut akan mengalami siang lebih panjang, dan matahari berada di garis horizon.
Seperti apa midnight sun itu?
Meskipun dapat melihat matahari bersinar sepanjang malam, masih ada perbedaan kecerahan antara matahari di siang hari dengan midnight sun.
Terbit dan tenggelamnya matahari ini masih terjadi, hanya saja tidak pernah terbenam di bawah garis cakrawala, kemudian akan terbit lagi.
Tak sekadar fenomena alam, tetapi penduduknya mempunyai kebiasaan yang sedikit berbeda. Menurut peneliti, warga setempat menjadi cenderung tempramen dan lebih galak. Selain itu, gejala insomnia, penurunan nafsu makan dan berat badan juga berat badan. Hal tersebut berkaitan dengan tekanan yang sedang dihadapi, yaitu kelelahan bekerja matahari yang tidak terbenam.
Aktivitas masyarakat Norwegia saat Midnight Sun
Fenomena alam ini memiliki dampak yang besar untuk penduduk setempat.
Anak-anak memanfaatkan midnight sun untuk bermain lebih lama. Menariknya lagi, meskipun matahari tersebut bersinar, suhunya hanya sekitar belasan derajat celcius.
Selaun itu, warga negara tersebut keluar untuk berjalan-jalan di malam hari guna mengatasi insomnia.
Bahkan mereka biasanya manfaatkan suasana itu untuk bepergian ke negara lain. Mereka mencoba untuk menghindari stres akibat melihat matahari sepanjang waktu.
Anda penasaran? Yuk kunjungi negara tersebut pada kesempatan pertama.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
