Setelah dipasang chip otak buatan Neuralink, keenam monyet itu melakukan banyak tes. Contohnya Sake yang melakukan tes mengetik dengan pikiran.
"Sebelum melakukan pengujian ke monyet, terlebih dulu kami melakuan pengujian eksternal. Jadi kami memastikan binatang yang kami jadikan percobaan tidak dirugikan," ujar Elon Musk.
Dia mengatakan keberhasilan yang ditunjukkan Sake setidaknya akan sangat bermanfaat bagi manusia. Setidaknya bagi mereka yang mengalami kelumpuhan dan kebutaan.
"Mereka akan tetap bisa mengendalikan barang-barang di sekitar mereka hanya dengan menggunakan pikiran," jelas Elon Musk.
Elon Musk melanjutkan progress yang ditunjukkan Neuralink melampaui harapannya.
Dia mengatakan chip otak buatan mereka akan segera melakukan uji klinis pada manusia. Meski hasilnya sangat menakjubkan, upaya Elon Musk masih mendapatkan banyak tentangan.
Banyak komunitas ilmu saraf mengkritik cara Elon Musk yang melakukan pengujian chip otak kepada primata. Pasalnya banyak primata yang mati selama proyek ambisius Elon Musk itu dijalankan.
Mereka bahkan mengatakan kemampuan mengetik melalui pikiran yang ditunjukkan Sake justru sudah lama ditemukan.
Antarmuka otak telah tersedia selama bertahun-tahun, dan dalam beberapa tahun terakhir beberapa laboratorium telah mendemonstrasikan perangkat kabel dan nirkabel yang dapat membaca sinyal otak dan menerjemahkannya ke dalam tindakan komputer.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait