Dalam kata sambutannya,Noveri Budisantoso menyampaikan terimakasih kepada pihak PKBI NTT yang dengan caranya berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya berterimakasih kepada pihak PKBI NTT yang telah menluangkan waktu dan pikiran untuk terselenggaranya kegiatan hari ini. Dimana ada dua kegiatan yang sangat penting yaitu, pengukuhan forum anak LPKA Kupang dan “kejutan” temu kangen orang tua dengan anak binaan," katanya.
"Mengapa saya sebut “kejutan?” Karena kegiatan temu kangen ini kami siapkan secara diam-diam diluar pengetahuan anak binaan disini,” ungkap Noveri.
Kisah haru seketika pecah saat semua orang tua dari anak binaan yang hadir memasuki aula, dan para anak binaan diberi kesempatan berlutut memohon ampun di depan orang tuanya, tangis haru penuh kerinduan, pecah di dalam ruangan. Saling peluk antara orang tua dengan anaknya terjadi. Lalu, anak binaan diberi kesempatan untuk membasuh kaki orang tuanya sebagai tanda permintaan maaf.
Anak- anak binaan ini tidak pernah diijinkan untuk bertemu keluarga sejak Pandemi covid-19 yang lalu, sehingga hari ini benar-benar menjadi momen pertama untuk melepas rindu.
Evo, salah satu orang tua anak binaan yang datang langsung dari Bajawa, Kabupaten Ngada, di Pulau Flores menyampaikan terimakasih kepada pihak LPKA Kupang dan PKBI Daerah NTT yang telah membuka kesempatan bertemu dengan anaknya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait