Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah bahan diskusi yang disodorkan berupa bagaimana menjadi Polisi yang humanis, pelayanan yang cepat dan profesional, bagaimana kehadiran polisi di tengah masyarakat, dan bagaimana memberikan sosialisasi serta edukasi termasuk pengurusan SIM dan lainya.
Hal ini, katanya, adanya rasa kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri khususnya Polres TTU tetapi masih ada oknum polisi yang belum hadir di tengah masyarakat ketika dibutuhkan dan pelayanan kurang cepat.
"Ini sebagai evaluasi, ke depan pelayanan kita harus humanis, harus hadir di tengah masyarakat dan banyak memberikan pemahaman dan edukasi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dirinya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan sejumlah masukan dari semua pihak dengan harapan bagaimana masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Terus terang jumlah kita terbatas sehingga tidak setiap saat bisa hadir untuk melindungi masyarakat. Kami juga berikan nomor telepon sehingga kalau ada komplain jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami," ujarnya.
Sementara itu, Civitas Akademika Margaretha Laga mengatakan, pihaknya sangat berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu menyerap aspirasi dari semua kalangan masyarakat serta memberikan edukasi dan pencerahan kepada mahasiswa tentang pelayanan polisi.
"Semoga ke depan lebih ditingkatkan patroli-patroli di sekitaran Kampus Unimor karena masih ada pelanggaran-pelanggaran kecil dari luar kami tidak bisa menanggulanginya," harapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
