Bahas Penanggulangan Kejahatan Transnasional, Kapolres TTU Ikut FGD di Tanggerang Selatan

Isto Santos
Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kota Tanggerang Selatan (Foto: Dok. Humas Polres TTU)

KEFAMENANU, INEWSTTU.ID- Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP. Moh. Mukhson  bersama sejumlah Kapolres lain yang wilayah hukumnya berbatasan dengan sejumlah negara dan diantaranya ada 7 Kapolres lainnya dari Polda NTT mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten yang dimulai dari 24-27 Oktober 2022.

Kapolres TTU, AKBP. Moh. Mukhson  saat ditemui mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Hotel Santika, Kota Tanggerang Selatan selama 4 hari dan diikuti oleh 23 jajaran Polda yang berbatasan dengan 10 Negara yang terdiri dari 80 Kapolres yang mana memiliki wilayah perbatasan.

Jajaran Polda NTT, katanya, mengirim perwakilan 8 Polres yang terdiri dari Polres Kabupaten Kupang, Polres TTU, Polres Malaka, Polres Belu, Polres Alor, Polres Sumba Timur, Polres Sabu Raijua dan Polres Rote Ndao.

"Intinya FGD ini untuk mensinergikan kementrian lembaga dalam menanggulangi kejahatan transnasional," katanya melalui sambungan telepon seluler pada Kamis, (27/10/2022)

Mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda NTT ini menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Optimalisasi Sinergitas Kementerian Lembaga dalam rangka mencegah serta menanggulangi terjadinya Kejahatan Transnasional guna terwujudnya Kamtibmas yang kondusif.

"Hasil kegiatannya seperti apa akan disampaikan kepada Kapolri sebagai pengambil keputusan untuk kemudian menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.

Dikatakannya, di wilayah Kabupaten TTU yang berbatasan langsung dengan negara tetangga RI-RDTL maka akan meningkatkan Patroli dalam rangka menanggulangi kejahatan transnasional.

"Kita diharapkan mampu bersinergi dengan semua pihak untuk mencegah terjadinya kejahatan transnasional seperti penyelundupan, pelintasan imigran dan pelintasan sembilan bahan pokok (Sembako) hasil bumi. Ini kan harus kita cegah," ungkap pria lulusan Akpol tahun 2004 itu.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network