MOSKOW, INEWSTTU.ID- Akibat
perang banyak orang kehilangan hak hidup, tanah air, keluarga dan kehilangan segalanya. Banyak orang menginginkan kehidupan damai tanpa adanya perang dan perang telah mengahancurkan segalanya.
Seorang nenek di Rusia dijebloskan ke penjara setelah memprotes keputusan perang
Presiden Vladimir Putin dengan cara tak biasa. Dia meninggalkan sebuah catatan anti-perangnya di makam orang tua Putin. Irina Tsybanyeva (60) ditangkap setelah mengunjungi makam Maria dan Vladimir. Dalam catatan yang ditinggalkan, dia berharap Putin meninggal.
Sebelumnya, dia bersama sejumlah aktivis lain yang bersama menuju permakaman St. Petersburg untuk mengungkapkan perasaan mereka. Namun, dia diyakini menjadi yang pertama ditangkap karena dianggap memicu kerusuhan di kuburan pada Kamis (6/10/2022). Putranya, Maksim Tsybanyev mengatakan kepada Mediazona bahwa ibunya ditangkap.
“Apa yang ada di catatan itu tidak diketahui secara pasti. Tapi dia bilang ada keinginan (bagi Putin) untuk mati," katanya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.