KEFAMENANU, INEWSTTU.ID--Ruas jalan Supun-Ban'ulu yang menghubungkan Kecamatan Biboki Selatan dan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara NTT sudah mulai rusak padahal baru selesai dikerjakan.
Ruas jalan tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT Timor Indah Mandiri Tahun Anggaran 2021 menggunakan dana sebesar Rp9.105.100.000 untuk panjang ruas jalan 3.800 meter atau 3, 8 Kilometer.
Kerusakan jalan itu mendapat tanggapan dari anggota DPRD TTU Yasintus Usfal.
Menurut Yasintus, Kerusakan itu tampak pada titik ruas jalan di Desa Tunbes, Kecamatan Biboki Moenleu. Di sana, aspal pada badan jalan sudah mulai pecah.
“Hasil pantauan kami komisi III beberapa waktu lalu itu badan jalan pada titik di pusat Desa Tunbes sudah mulai pecah,” tutur Yasintus di Gedung DPRD TTU, Kamis (29/09/2022).
Yasintus menambahkan, Untuk kerusakan di ruas jalan ini sudah tiga kali diangkat dalam sidang agar bisa mendapat perhatian serius.
Menurutnya, minimnya pengawasan dari dinas teknis saat proyek pekerjaan itu dilaksanakan juga dinilai menjadi salah satu penyebab cepat rusaknya ruas jalan.
“Kami pertegas supaya melalui Dinas teknis agar memberi tahu konsultan pengawas untuk mengawal karena akhir akhir ini banyak kontraktor yang tidak tertib,"tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD TTU.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
