"Belum lagi ada keluarga pasien yang anak atau anggota keluarga mereka sakit parah tapi masih menolak untuk berobat, dengan alasan berobat tradisional dahulu, bahkan ada juga pasien yang hasil pemeriksaannya terdeteksi ada tumor ganas dan dianjurkan dilakukan kemoterapi, tapi banyak kali dari pasien atau pihak keluarga pasien menolak untuk dilakukan pengobatan kemoterapi."Kisahnya.
Bahkan jika pasien yang ia temui tidak memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maka Erna tidak segan- segan merogoh kocek pribadinya untuk menolong pasien-pasien yang ia dampingi.
" Banyak suka dan duka yang saya alami selama bergelut menjadi relawan kemanusiaan, terkhusus dibidang kesehatan, kerap kali saya harus masuk keluar pedalaman TTS dengan akses jalan yang rusak, belum lagi keluarga bahkan pasien yang hendak kami bantu itu menolak untuk kami bawa dan berobat,"Kisanya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait