Pelajar 14 Tahun di Tobu TTS Ditemukan Meninggal Dunia dengan Cara Tragis
 
              
             
             TTS, iNewsTTU.id – Warga Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT digegerkan dengan penemuan seorang pelajar berusia 14 tahun yang tewas gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (30/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Elfridon Sau, warga RT 12/RW 06, Dusun 2, Desa Tune.
Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen melalui Kasat Reskrim AKP I Wayan Pasek Sujana menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui oleh kakek korban, Alfred Ola (73), sekitar pukul 07.00 WITA. Saat itu, Alfred hendak mencari cucunya karena sejak pagi belum terlihat. Ketika mencoba membuka pintu rumah korban, ia mendapati pintu terkunci rapat dari dalam.
 
                                                    “Pintu belakang kemudian saya buka dengan cara mengorek dari luar, dan saya kaget melihat cucu saya sudah tergantung dan tak bernyawa,” ungkap Alfred dengan nada sedih dalam keterangannya kepada petugas.
Setelah itu, Alfred segera memberitahu anaknya, Apdoneli Ola (47), dan warga sekitar untuk memastikan kondisi korban. Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh dr. Andri Ratuhaba dari Puskesmas Tobu, ditemukan jejas berbentuk huruf “V” di leher korban berwarna coklat kehitaman. Lidah korban menjulur keluar dan terdapat bercak liur di sudut bibir. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban.
“Hasil visum menunjukkan dugaan kuat korban meninggal akibat gantung diri. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, perlu dilakukan pemeriksaan otopsi,” jelas dr. Andri dalam laporan medisnya.
Kasat Reskrim Polres TTS menyebut keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menyatakan menerima kematian korban sebagai kehendak Tuhan.
“Keluarga menyampaikan tidak ada permasalahan apapun sebelumnya. Mereka menolak otopsi dan tidak ingin memproses kasus ini secara hukum,” ujar Kasat Reskrim.
Jenazah Elfridon Sau kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai tata cara agama dan adat setempat. Polisi telah mengamankan barang bukti serta mendokumentasikan hasil olah TKP.
Peristiwa tragis ini menjadi duka mendalam bagi warga sekitar. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi anak-anak dan remaja, terutama dalam hal kesehatan mental dan lingkungan sosialnya.
Editor : Sefnat Besie
 
                          
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                      
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                                 