get app
inews
Aa Text
Read Next : Krisis Air dan Ancaman Kelaparan Hantui Lima Desa di Sikka Imbas Erupsi Lewotobi Laki-laki

Hantavirus, Mengenali Gejala dan Bahaya Penyakit yang Ditularkan Tikus

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:59 WIB
header img
Hantavirus, Mengenali Gejala dan Bahaya Penyakit yang Ditularkan Tikus. Foto: Ilustrasi


JAKARTA, iNewsTTU.id – Hantavirus kembali menjadi perbincangan. Ini adalah kelompok virus serius yang ditularkan oleh hewan pengerat, terutama tikus, kepada manusia. Penting untuk diketahui, virus ini tidak menular antarmanusia, namun dampaknya pada kesehatan bisa sangat fatal.

Ada dua jenis sindrom utama yang disebabkan oleh hantavirus:

-Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), yang lebih banyak ditemukan di Amerika, menyerang paru-paru dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan parah.

-Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), yang umumnya dijumpai di Asia dan Eropa, menyebabkan demam berdarah dan kerusakan ginjal.

Bagaimana Penularan Terjadi?

Penularan hantavirus ke manusia umumnya terjadi saat seseorang menghirup partikel virus dari urine, kotoran, atau air liur tikus yang terinfeksi. Partikel virus ini bisa mengendap di debu dan menyebar di udara. Selain itu, kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi lalu menyentuh wajah, atau bahkan gigitan tikus (meski jarang), juga bisa menjadi jalur penularan.

Waspada Gejala Awal Mirip Flu

Masa inkubasi hantavirus bervariasi, biasanya 1 hingga 8 minggu setelah terpapar. Gejala awal seringkali mirip dengan flu biasa, membuat diagnosis menjadi tantangan.

Gejala awal yang perlu diwaspadai meliputi:

-Demam tinggi
-Kelelahan ekstrem
-Nyeri otot (terutama di paha, pinggul, punggung, bahu)
-Sakit kepala
-Menggigil
-Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut.

Gejala Lanjutan yang Mengancam Jiwa

Jika berkembang menjadi Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), gejala lanjutan akan muncul sekitar 4-10 hari setelah gejala awal, seperti:

-Batuk kering
-Sesak napas atau kesulitan bernapas (akibat penumpukan cairan di paru-paru)
-Detak jantung cepat
-Tekanan darah rendah
-Nyeri dada

Sementara itu, untuk Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), gejala lanjutan yang biasanya muncul 1-2 minggu setelah paparan meliputi:

-Sakit kepala parah
-Nyeri pada punggung dan perut
-Penglihatan kabur
-Kemerahan pada wajah atau ruam kulit
-Tekanan darah rendah
-Perdarahan internal (mimisan, gusi berdarah)
-Gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal akut (penurunan produksi urin)

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala ini setelah berada di lingkungan yang berpotensi terpapar tikus atau kotorannya, segera cari pertolongan medis. Diagnosis dini dan penanganan suportif yang intensif sangat penting karena kondisi hantavirus bisa memburuk dengan cepat dan berpotensi fatal.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut