IpeKB TTU Peringati Harganas ke-32: Dorong Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Maju

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IpeKB) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia.

Mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, peringatan Harganas tahun ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat, sehat, dan sejahtera.

Baca Juga

Ketua IpeKB TTU Terima Penghargaan dari BKKBN atas Partisipasi dalam Pelayanan Vasektomi Serentak

Ketua IpeKB Kabupaten TTU, Samuel Salmun Sunhaki menyampaikan bahwa sebagai organisasi yang menaungi para penyuluh KB, IpeKB memiliki peran strategis dalam mendukung terbentuknya keluarga berkualitas—yakni keluarga yang harmonis, sehat, berpendidikan, dan memiliki ketahanan ekonomi yang baik. Keluarga seperti ini, menurutnya, akan menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

“Kami terus berupaya memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program dan kegiatan yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya di Kefamenanu, Jumat (04/07/2025).

Dalam momentum Harganas ke-32 ini, IpeKB TTU telah melaksanakan sejumlah kegiatan, termasuk sosialisasi 5 Program Quick Win BKKBN, yang merupakan program unggulan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melalui BKKBN. Program ini bertujuan untuk percepatan penurunan stunting, peningkatan kualitas keluarga, serta pemberdayaan lansia.

Adapun program tersebut meliputi: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati), Lansia Berdaya (Sidaya), Super Apps Keluarga, yaitu aplikasi digital yang menyediakan informasi, konsultasi, dan layanan seputar kesehatan, keluarga berencana, dan pengasuhan anak.

IpeKB TTU juga telah melaksanakan berbagai aksi nyata, di antaranya Pelayanan KB atau bakti sosial, dengan target 1.683 akseptor yang tersebar di seluruh kecamatan, atau rata-rata 51 akseptor per PKB/PLKB, menggunakan metode kontrasepsi campuran, Donor darah, Pemberian bantuan nutrisi kepada keluarga berisiko stunting (KRS) di 24 kecamatan secara berkelanjutan.

Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi modern, menekan angka stunting, serta mencegah kematian ibu dan bayi, sekaligus menurunkan angka kemiskinan di wilayah Biinmaffo.

Ketua IpeKB TTU mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peringatan Harganas sebagai momen mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa.

“Dengan keluarga yang berkualitas, kita yakin Indonesia akan semakin maju dan sejahtera. Mari kita bersama-sama wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” pungkasnya.

Editor : Sefnat Besie