Dua Pendaki Gunung Mutis Berhasil Dievakuasi, Langsung Dilarikan ke Puskesmas Eban

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Dua pendaki Gunung Mutis, asal Kupang atas nama Veki Poro dan Wene Lodo, yang sempat dikabarkan tersesat akhirnya ditemukan kemarin dan hari ini berhasil dievakuasi pada Selasa siang, pukul 11.38 WITA.
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari SAR, BPBD TTU, Polsek Miomafo Barat, dan Personel Satgas Perbatasan Yonarhanud DBY dan masyarakat setempat.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, kedua korban ditemukan dalam kondisi yang memungkinkan untuk berjalan.
"Keduanya dapat berjalan sambil dirangkul saat proses evakuasi ke base camp," jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, Veki Poro dan Wene Lodo langsung dilarikan ke Puskesmas Eban untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Setelah penanganan awal di puskesmas, keduanya akan diserahkan ke Polsek Miomafo Barat.
Kronologi kejadian bermula saat Vecky dan Wenni bersama 20 rekannya memulai pendakian dari Desa Tasinifu pada pukul 15:00 WITA.
Setelah mencapai puncak, kedua korban pamit lebih dahulu dari rombongan untuk kembali ke tenda dan memasak.
Namun nahas, mereka salah mengambil arah sehingga akhirnya tersesat. Ketika rombongan kembali ke basecamp, hanya 18 pendaki yang berhasil tiba.
Upaya pencarian awal terkendala gelapnya hari dan minimnya logistik, sehingga tim memutuskan kembali dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Atambua segera bergerak dengan 5 personel pada pukul 22:20 WITA untuk memulai operasi pencarian. Pencarian yang dilakukan sejak Senin pagi ini terhambat cuaca buruk dan kabut tebal di kawasan puncak Babnain.
Pada 30 Juni 2025 pukul 18:25 WITA, kedua korban berhasil ditemukan. Saat ditemukan, mereka langsung diberikan pertolongan pertama, termasuk makanan. Namun, evakuasi tertunda hingga pagi hari berikutnya (1 Juli 2025 pukul 08:14 WITA) karena kondisi malam hari, awan tebal, dan kabut pekat.
Editor : Sefnat Besie