get app
inews
Aa Text
Read Next : Empat Polres di NTT Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB, Termasuk Polres TTS

Kisah Bripka Fabianus, Polisi Penyambung Asa Masyarakat Kurang Mampu di Pedalaman NTT

Jum'at, 20 Juni 2025 | 20:41 WIB
header img
Bripka Fabianus Byando Mere, Bhabinkamtibmas Polres TTS saat menyerahkan bantuan beras dan mie instan kepada nenek esterina Anaskol, (73) di Desa Billa, Kecamatan Amanuban Timur. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat P. Besie

Sambil duduk berhadapan dengan Nenek Esterina di depan gubuknya, bripka Fabianus byando Mere memperkenalkan diri dan meyampaikan maksud dan tujuannya dalam bahasa dawan sambil menyodorkan bawaannya kepada nenek Esterina.

Bantuan itu adalah pemberian dari donatur yang ia saluran langsung kepada nenek Esterina. Pertemuan mereka di hari itu merubah suasana kehidupan dan harapannya menjadi nyata.

Sambil mengusap deraian air mata menggunakan ujung kain sarung berwarna biru di pipi, tangan Nenek Esterina perlahan menerima bantuan yang diserahkan oleh pria berseragam coklat itu disaksikan kepala dusun c, Djafar Banfatin.

"Terimakasih atas bantuan ini, saya sudah bisa masak untuk makan, memang dari pagi belum makan karena beras habis,"ucap Esterina lirih nyaris tak terdengar.

Kepada penulis, Bripka Fabianus Byando Mere menceritakan, setiap hari ia menempuh perjalanan sejauh 55 kilometer dengan waktu tempuh 1,5 jam dari Kota Soe menuju Kecamatan Amanuban Timur yang merupakan wilayah tugasnya.

Di Polsek inilah, Bripka Fabianus mulai menjalani aktifitasnya sebagai seorang anggota Bhabinkamtibmas, sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, ia pun memiliki kepedulian terhadap masyarakat di wilayah Desa Binaannya.

Kepedulian mulai dari segi kambtibmas maupun kondisi ekonomi masyarakat yang tergolong masih berpenghasilan di bawah standar.

Bripka Fabianus adalah anggota Bhabinkamtibmas di Polsek Amanuban Timur dengan 5 wilayah Binaan yakni Desa Billa, Desa Mauleum, Desa Sini, Desa Oelet, dan Desa Tli'u.

Luasnya wilayah Binaan kerap membuatnya kesulitan mengidentifikasi masyarakatnya yang kekurangan ekonomi apalagi seperti nenek Esterina. Namun tanpa kenal menyerah, ia menjalani tugas negara dengan penuh tanggungjawab.

Bripka Ando, sapaan akrabnya mengakui kisah awal bisa ketemu nenek ini setelah mendapatkan informasi dari kepala dusun C Desa Billa atas nama Djafar Banfatin.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut