Dapat Ilham dari Mimpi, Gregorius Warga Oelneke Tekuni Kerajinan Patung Kayu

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Gregorius Mikel Soni, warga RT 08/RW 04 Desa Oelneke, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT merupakan sosok inspiratif di balik kerajinan patung kayu dan semen yang telah ia tekuni sejak tahun 1990.
Pria yang akrab disapa Bapak Goris ini merupakan pensiunan guru yang kini mengisi hari-harinya dengan mengukir karya seni dari bahan-bahan sederhana, bahkan limbah kayu.
Uniknya, keterampilan ini ia peroleh bukan dari bangku pendidikan atau pelatihan formal, melainkan melalui tiga kali mimpi berturut-turut pada tahun 1990.
Dalam mimpi ketiganya, ia melihat sebuah patung di dalam air, yang seolah menjadi pesan spiritual dan motivasi bagi dirinya untuk mulai berkarya.
"Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa?" demikian keyakinan yang membulatkan tekadnya.
Berbekal parang dan beberapa besi pelat yang ia jadikan pahat, Goris mulai belajar secara otodidak. Dari proses sederhana itu, kini ia telah mampu menghasilkan berbagai jenis patung—baik yang bersifat rohani maupun umum—dengan berbagai ukuran sesuai pesanan.
“Dalam sehari saya bisa buat dua hingga tiga patung ukuran sedang. Kalau yang besar, bisa dua sampai tiga hari. Tapi kalau patung semen, apalagi yang besar, kadang sampai satu bulan pengerjaan,” ungkapnya.
Selain membuat patung baru, Gregorius juga menerima jasa perbaikan patung semen yang rusak atau patah. Semua dikerjakan di rumahnya dengan sentuhan tangan yang penuh kesabaran dan keahlian.
Untuk bahan baku, ia memanfaatkan limbah kayu yang sudah tidak terpakai, sehingga selain berkarya seni, ia juga turut menjaga lingkungan.
Dari usahanya ini, Goris mampu meraih omzet sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan, yang ia gunakan untuk menopang kebutuhan keluarga, bahkan menyekolahkan keempat anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.
Editor : Sefnat Besie