TTU Segera Miliki Mesin Cuci Darah, Bupati Falent Klaim Terobosan Berkat Kemitraan Pusat

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kabar gembira bagi masyarakat Timor Tengah Utara (TTU) yang membutuhkan layanan cuci darah. Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menyampaikan bahwa kabupatennya akan segera memiliki mesin hemodialisis atau cuci darah, hasil kemitraan dengan Kementerian Kesehatan.

Selama ini, warga TTU yang memerlukan cuci darah harus bergantung pada RSUD Gabriel Manek Atambua. Menyadari kondisi tersebut, Bupati Kebo bersama jajarannya aktif menjalin komunikasi dan kemitraan dengan pemerintah pusat.

"Saat ini, kabupaten Timor Tengah Utara belum memiliki mesin dialisis untuk cuci darah dan selama ini selalu bersandar pada RSUD Gabriel Manek Atambua. Karena itu, kita sudah meminta dan alat tersebut sudah dalam perjalanan ke TTU sini," ungkap Bupati Falent saat menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada 23 kelompok tani pada Jumat (9/5/2025).

Bupati  Falent menekankan bahwa pengadaan mesin cuci darah ini merupakan sebuah terobosan besar bagi TTU.

"Sehingga kita berharap dengan terobosan yang kami buat ini maka ke depan TTU tidak boleh lagi menjadi anak tiri," tegasnya.

Lebih lanjut, Pendiri Ormas Beta Timor mengklaim bahwa kemandirian TTU dapat terwujud berkat perhatian dan intervensi dari pemerintah pusat serta kemitraan yang dibangunnya bersama Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa surat permohonan bantuan alat cuci darah baru saja ditandatanganinya kurang dari dua minggu lalu, namun telah mendapatkan respons cepat dan pengiriman dari Kementerian Kesehatan.

Pengadaan mesin cuci darah ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat TTU yang membutuhkan, tanpa harus lagi melakukan perjalanan jauh ke kabupaten lain.

Editor : Sefnat Besie