get app
inews
Aa Text
Read Next : Peternak Ayam Petelur di Purwakarta Merugi Gegara Cuaca Panas

Komisi II DPRD TTS Desak Perusahaan Ayam Petelur Atasi Limbah Bau Tak Sedap

Senin, 10 Februari 2025 | 20:09 WIB
header img
Warga Kelurahan Nonohonis TTS Resah dengan Bau Tak Sedap dari Peternakan Ayam milik PT. TLM Gmit. Foto: Istimewa


SOE, iNewsTTU.id--Komisi II, DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendesak pengelola usaha ayam petelur dari Yayasan Tanao Ba Lais Manekat (TLM) GMIT Soe untuk segera mengambil tindakan terkait masalah sanitasi limbah yang meresahkan warga sekitar.

Hal ini disebabkan oleh bau tak sedap yang berasal dari limbah kotoran ayam, yang telah menjadi sumber polusi udara di tengah pemukiman warga.

Semuel D. Y. Sanam Ketua Komisi II DPRD TTS mengatakan Komisi II DPRD Kabupaten TTS sangat prihatin dengan kondisi sanitasi di lokasi usaha ayam petelur yang berada di Kelurahan Nonohonis ini.

Ia katakan, Lokasi usaha ini terletak tepat di tengah pemukiman warga, dan yang lebih memprihatinkan, sangat dekat dengan fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Ibu dan Anak GMIT Soe.

Menurutnya, Limbah kotoran ayam yang tidak terkelola dengan baik, berpotensi mengeluarkan bau tak sedap yang dapat menimbulkan polusi udara, dan tentu saja sangat mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar sini, terutama para pasien rawat inap yang tengah menjalani perawatan.

“Untuk itu, kami meminta pengelola usaha ayam petelur ini untuk segera memperhatikan masalah sanitasi terkait limbah kotoran ayam yang telah menumpuk, agar tidak menambah gangguan bagi warga Kota Soe, yang saat ini tengah menghadapi musim hujan. Jika memungkinkan, kami juga berharap agar lokasi usaha ini dapat dipindahkan dari tengah pemukiman, agar warga tidak lagi terganggu dengan udara yang tidak sehat.”imbuhnya.

Pihak DPRD juga menyoroti kurangnya kelengkapan legalitas usaha, seperti Izin Usaha Perdagangan (IUP) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang seharusnya dimiliki oleh pengelola. Dalam pantauan di lapangan, fasilitas untuk mengelola limbah juga tampak belum memadai, yang mengakibatkan bau tidak sedap menyebar ke lingkungan sekitar.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut