Pengusaha Kota Kefamenanu Jadi Penyumbang Sampah Terbesar di Kabupaten TTU
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/4e321_yonas-tameon.jpeg)
KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Masalah sampah di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus mendapat perhatian serius, terutama dari sektor pengusaha.
Berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) TTU, Drs. Yonas Tameon, sektor usaha seperti toko pakaian, perabot rumah tangga, hingga sembako menjadi penyumbang sampah terbesar, terutama sampah plastik dan kardus.
Menurut Yonas, volume sampah yang dihasilkan oleh pengusaha cukup besar, terutama di pasar-pasar yang ada di Kefamenanu.
"Untuk penyumbang sampah terbesar itu dari badan usaha. Para pengusaha ini menghasilkan sampah plastik, kardus, dan lainnya. Kan, itu volumenya lumayan besar," ujarnya pada Jumat (07/02/2025).
Sampah yang dihasilkan di pasar, lanjut Yonas, termasuk sisa produk dari perabot rumah tangga dan sembako. Sementara itu, rumah makan juga turut berkontribusi pada peningkatan volume sampah, dengan limbah seperti sisa sayuran dan kulit pisang.
Setelah sektor usaha dan rumah makan, sampah rumah tangga dan kos-kosan menjadi penyumbang berikutnya. Selain itu, fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan kantor-kantor juga turut memberikan dampak terhadap peningkatan volume sampah di daerah ini.
“Sampah di pasar ini cukup banyak. Kami sudah menyediakan beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS), tetapi setiap hari tetap penuh. Pasar dan rumah makan merupakan penyumbang sampah terbesar,” katanya.
Ia berharap agar setiap pihak yang menghasilkan sampah bisa lebih bertanggung jawab dengan mengelolanya secara mandiri.
“Sesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 18, siapa yang menghasilkan sampah, maka mereka yang harus mengelola,” tegasnya.
Bagi mereka yang tidak mampu mengelola sampah sendiri, bisa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengangkutannya.
“Jangan sampai ada yang buang sampah di tanah kosong, kali, hotel sehingga mengotori kota kita. Kita berharap kota kita bisa bersih sehingga kita yang menghuni juga nyaman, mereka yang singgah juga aman ada di TTU,” tambah Yonas.
Editor : Sefnat Besie