get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi di Kiufatu, TTS Warga Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas Dimangsa Buaya

Tragedi Serangan Buaya di Sungai Ledewero, Dua Korban Tewas, Upaya Pencarian Berlanjut

Jum'at, 07 Februari 2025 | 10:58 WIB
header img
Tim SAR fan warga Sumba Barat Daya saat cari korban terkaman buaya. Foto tangkapan layar.

Sumba Barat Daya, iNewsTTU.id – Kejadian tragis menimpa warga Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada Rabu (5/2/2025), ketika seorang perempuan lanjut usia, Alvina Doki (64), dan anaknya, Basilius Loki, menjadi korban serangan buaya di Sungai Ledewero. Insiden tersebut menambah daftar panjang serangan buaya yang memakan korban jiwa di wilayah tersebut.

Kejadian bermula ketika Alvina bersama suaminya, Gabriel Sinyo (60), pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Pada saat itu, Gabriel yang sedang duduk di tepi sungai mendengar suara riak air yang tidak biasa. Ketika menoleh, ia menyaksikan seekor buaya menyerang istrinya, Alvina, dengan menggigit tubuhnya dan menyeretnya ke dalam air.

Meskipun dengan cepat Gabriel berusaha untuk menyelamatkan Alvina dengan melempari buaya menggunakan batu, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Alvina tetap ditarik masuk ke dalam air oleh buaya yang terus berusaha menariknya. Dalam kepanikan, cucu mereka berlari meminta bantuan warga.

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Gabriel bersama warga setempat. Namun, meskipun telah dilakukan pencarian hingga sore hari pukul 16.00 Wita, Alvina masih belum ditemukan.

Tak lama kemudian Kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Tambolaka dan Polres Sumba Barat Daya untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

Situasi semakin tragis saat malam hari, ketika Basilius Loki, anak Alvina, yang datang ke lokasi untuk membantu pencarian, turut menjadi korban serangan buaya. Pada pukul 19.00 Wita, Basilius diterkam buaya yang sama saat mencari ibunya di sekitar sungai.

Kepala Desa Bondo Boghila, Agustinus Bulu Batu, yang ikut terlibat dalam pencarian, menyampaikan bahwa meskipun upaya terus dilakukan oleh warga dan petugas, baru pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 Wita jasad Basilius ditemukan tidak jauh dari lokasi serangan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, jasad Alvina Doki masih belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan oleh keluarga dan warga setempat dengan harapan dapat menemukan korban yang hilang.

Warga berharap agar langkah-langkah pencegahan dan edukasi terkait bahaya buaya di sekitar sungai segera diterapkan guna melindungi keselamatan warga yang tinggal di daerah rawan serangan hewan buas ini.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut