JAKARTA, iNewsTTU.id– Desainer asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Adinda Moeda, kembali mengukir prestasi di dunia mode internasional dengan menampilkan koleksi wastra nusantara pada Wastra Nusantara Fashion Show bertajuk ‘Discovering The Magnificence of Indonesia’ di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda.
Pada ajang bergengsi ini, Adinda dengan bangga memperkenalkan Tenun Futus Pelangi dari Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), NTT, yang semakin dikenal karena corak dan warnanya yang unik dan memikat.
Tenun Futus Pelangi, dengan rangkaian helaian benang yang membentuk motif indah, memiliki makna yang mendalam, dan menjadi karya yang tak hanya menarik perhatian, tetapi juga penuh nilai budaya.
Adinda, yang sudah sering tampil di berbagai ajang fashion internasional sejak 2017 seperti New York Couture, Tokyo Fashion Show, Milan Fashion Week, dan masih banyak lagi, merasa terharu melihat model-model asal Belanda mengenakan karya-karyanya dengan penuh kebanggaan.
Visi dan Misi Adinda Moeda
Saat berada di Utrecht, Adinda membawa visi dan misi yang konsisten dalam setiap karya dan penampilannya di dunia fashion. Visi utamanya adalah ingin menjadi merek fashion terkemuka yang dapat melestarikan warisan budaya Indonesia, khususnya tenun tradisional dari NTT, dengan menyeimbangkan pelestarian budaya, inovasi, dan pemberdayaan pengrajin lokal.
Misinya adalah merancang pakaian modern, serbaguna, dan inklusif, yang menampilkan keindahan kain tenun NTT sehingga relevan di pasar global, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan untuk komunitas penenun melalui praktik perdagangan yang adil.
Kerja Sama dengan Pengrajin Lokal
Adinda juga menekankan pentingnya bekerja sama dengan para pengrajin lokal, memastikan keterampilan mereka dihargai dan diberdayakan tanpa mengorbankan keaslian produk. Melalui pengembangan kapasitas dan promosi di platform internasional, karya-karya mereka mendapat perhatian yang lebih luas, sekaligus meningkatkan kesadaran global akan warisan budaya Indonesia.
Pada Fashion Trunk Show yang diadakan di Belanda, Adinda menampilkan koleksi 10 karya Ready to Wear terbaru dengan Tenun Futus Pelangi, yang dipadukan dengan bahan tekstil dan kulit. Penampilan koleksi tersebut semakin menambah pesona karya Adinda yang telah dikenal di pasar internasional.
Penghargaan dan Pencapaian
Kerja keras Adinda dalam mempromosikan tenun Futus Pelangi mendapat pengakuan tinggi. Pada penghujung tahun 2024, ia meraih penghargaan sebagai Wanita Berprestasi di IWAPI DPC Jakarta Selatan dan Juara Pertama Wanita Berprestasi di IWAPI DPD DKI Jakarta. Adinda juga aktif mengembangkan rumah mode ‘Adinda Moeda’ yang berfokus pada keindahan dan keragaman pola/motif dekoratif kain tenun NTT.
Mendorong Cinta Produk Dalam Negeri
Selain merancang pakaian, Adinda juga menciptakan aksesori seperti tas, sepatu, sandal, dan perhiasan, seperti kalung dan anting. Dengan berbagai karya tersebut, Adinda berharap generasi muda Indonesia dapat semakin mencintai dan menghargai produk lokal yang kaya akan keindahan wastra dan kearifan budaya tradisional.
"Saya sangat berharap agar masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, semakin mencintai dan menghargai produk-produk dalam negeri yang begitu kaya akan keindahan wastra dan kearifan budaya lokalnya," ujar Adinda.
Mengenal Adinda Moeda
Adinda Moeda, yang lahir di Jakarta pada 9 November 1967, memulai perjalanan mode-nya setelah menempuh pendidikan di SMA Kupang, NTT, pada tahun 1985-1988. Sebelum terjun ke dunia fashion, Adinda pernah bekerja di beberapa bank di Jakarta, namun kini ia telah sukses menjadi desainer yang diakui di dunia internasional, mempromosikan warisan budaya Indonesia melalui fashion.
Dengan dedikasi dan kecintaannya pada budaya lokal, Adinda Moeda terus berupaya menjadikan Indonesia bangga di kancah internasional melalui karya-karyanya yang memadukan keindahan budaya dan tren fashion modern.
Editor : Sefnat Besie