KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Kasimirus Kolo, menyampaikan perhatian serius terkait sejumlah masalah yang terjadi di SMA Negeri Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Masalah ini sempat disampaikan oleh sejumlah guru dari sekolah tersebut kepada Komisi V DPRD Provinsi NTT, terkait pengelolaan dana BOS dan kepemimpinan kepala sekolah, Cyprianus Fallo.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja kali ini adalah untuk mendengar penjelasan dari kedua pihak, baik dari pihak guru maupun dari kepala sekolah dan komite sekolah.
“Kami ingin mendapat penjelasan dari kedua pihak, bukan hanya dari guru tetapi juga dari komite dan juga kepala sekolah,” ujar mantan Wakil Rektor III Unika Widya Mandira Kupang itu, Jumat (24/01/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kasimirus Kolo menekankan pentingnya kepala sekolah mengelola dana BOS dengan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang ada dan menjelaskan penggunaan dana tersebut secara transparan kepada semua guru.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa masalah utama yang terjadi di sekolah tersebut adalah komunikasi yang buruk antara kepala sekolah dan guru-guru.
Tidak adanya keterlibatan Korwas (Koordinator Pengawas) dalam menyelesaikan masalah juga menjadi salah satu isu yang dibahas. Oleh karena itu, Komisi V DPRD merekomendasikan agar kepala sekolah segera menyelesaikan persoalan internal tersebut bersama guru-guru.
Mantan Ketua Komisi II DPRD NTT itu juga mengingatkan bahwa jika masalah ini tidak segera diselesaikan, hal itu bisa berdampak pada proses belajar mengajar yang tentunya akan merugikan siswa. Ia mengungkapkan, "Kami datang ke sini untuk memediasi, agar masalah ini bisa diselesaikan dan tidak berlarut-larut."
Selain itu, ia memberikan sejumlah masukan dan rekomendasi terkait perbaikan mutu pendidikan di SMA Negeri Insana Tengah. Ia menyarankan agar sekolah ini fokus pada hal-hal yang substansial untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya terjebak pada masalah internal yang tidak berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar.
"Sekolah ini harus fokus kepada proses pendidikan, fokus pada peningkatan mutu pendidikan karena NTT itu dinilai untuk pendidikan nomor 3 dari bawah setelah Papua dan Papua Barat," jelasnya.
Beberapa tantangan dan langkah perbaikan yang disarankan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD NTT, Kasimirus Kolo antara lain:
1. Fokus pada peningkatan mutu pendidikan: Mengatasi masalah yang ada, seperti pembagian jam mengajar yang tidak efisien dan pengelolaan dana BOS yang tidak sesuai.
2. Membangun kemitraan dengan dunia luar: Menghubungkan siswa dengan peluang kerja di luar perguruan tinggi agar mereka siap bersaing di dunia kerja.
3. Menerapkan teknologi dalam proses belajar mengajar: Pendidikan harus berbasis teknologi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.
4. Penilaian berbasis proses: Tidak hanya menilai nilai akhir, tetapi juga evaluasi proses belajar siswa secara integral sehingga yang ingin masuk sekolah ini terlibat seleksi ketat.
Ia berharap agar kepala sekolah dan guru-guru di SMA Negeri Insana Tengah segera fokus pada perbaikan mutu pendidikan dan tidak terjebak dalam konflik internal yang hanya merugikan proses belajar mengajar.
“Jika sekolah ini fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan mengatasi masalah internal, kita harapkan sekolah ini bisa berkembang menjadi salah satu sekolah unggulan di NTT,” tutupnya.
Editor : Sefnat Besie