KUPANG,iNewsTTU.id-Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara ( Jatimbalinus) Ahad Rahedi, mengatakan permintaan minyak tanah ( mitan_red) jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 cukup tinggi.
Hal ini disampaikan Ahad saat berjumpa awak media, Rabu (18/12/2024). menurutnya permintaan mitan mengalami kenaikan dari angka 331 kiloliter menjadi 371 kiloliter atau naik sebesar 12,1 % di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
" Kami mencatat khusus wilayah NTT, akan ada kenaikan permintaan minyak tanah sebesar 12,1 persen kenaikan ini disebabkan permintaan rumah tangga karena keperluan memasak selama hari Natal dan malam Tahun Baru," jelas Ahad.
Ahad juga mengatakan bahwa konsumsi minyak tanah paling tinggi diantara BBM lainnya.
" Dengan tingkat konsumsi tersebut, stok minyak tanah dapat bertahan selama 4,8 hari, kami catat tingginya permintaan minyak tanah ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang masih menggunakan kompor minyak dan belum beralih ke gas elpiji," tambah Ahad.
Pertamina juga memprediksi peningkatan permintaan tersebut akan terjadi pada 16 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025 untuk seluruh wilayah NTT.
Adapun penggunaan mitan di 2024 menunjukkan peningkatan antara 5 hingga 7 persen dimana pada 2023 sebanyak 9.000 kiloliter, maka pada 2024 meningkat jadi 9.600 kiloliter.
Editor : Sefnat Besie