get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Warga Nunmafo TTU Menenun Harapan, Lestari Budaya dan Ekonomi Meningkat

Pengusaha Tambang Batu Mangan Laporkan Pemerasan, Laporan Belum Diterima Polda NTT

Senin, 16 Desember 2024 | 21:22 WIB
header img
Nikson Jalla Direktur Koperasi Pah Meto Berdikari, mendatangi Polda NTT, Senin(16/12/2024). Foto: Eman Suni/Inews Tv

KUPANG,iNewsTTU.id-- Seorang pengusaha tambang batu mangan, Nikson Jalla, yang juga Direktur Koperasi Pah Meto Berdikari, mendatangi Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) pada Senin (16/12) untuk melaporkan dugaan pemerasan oleh seseorang yang mengaku sebagai Kasat Reskrim Polres Kupang. Namun, laporan tersebut tidak diterima dengan alasan petugas yang berwenang sedang tidak berada di tempat.

Nikson mengatakan, dirinya diminta datang kembali keesokan harinya setelah sebelumnya diarahkan bolak-balik antara Bidang Propam dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). “Saya mendatangi Polda NTT untuk melaporkan dugaan pemerasan yang saya alami, tetapi laporan belum diterima karena petugas sedang tidak ada. Saya akan datang lagi besok,” ujarnya.


Nikson Jalla Direktur Koperasi Pah Meto Berdikari mendatangi Polda NTT.

Menurut pengakuan Nikson, dugaan pemerasan bermula ketika truk miliknya yang mengangkut batu mangan ditahan oleh pihak kepolisian. Ia kemudian dihubungi oleh seseorang melalui telepon yang mengaku sebagai Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Sutiono. Dalam komunikasi tersebut, pelaku meminta uang sebesar Rp20 juta untuk melepaskan truk yang ditahan dan menghentikan proses hukum. Pelaku bahkan memberikan nomor rekening atas nama Bripka Mahdi untuk transfer uang.

Kasat Reskrim Membantah
Dalam wawancara sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Sutiono, membantah tuduhan tersebut dan menyatakan tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Saya tidak mengetahui kejadian ini. Saya mendukung korban untuk melapor ke Propam agar pelaku yang mencatut nama saya bisa diusut,” tegas Yeni.

Nikson berharap kasus ini dapat segera diusut tuntas demi menjaga integritas institusi kepolisian. Ia juga berharap tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut