get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu Apresiasi PerBup TTU Terkait Implementasi Transaksi Nontunai

Bank NTT Cabang Kefamenanu: Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda TTU Alami Lonjakan Signifikan

Kamis, 14 November 2024 | 20:39 WIB
header img
Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Adrianus M. Pontus. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos.

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengalami peningkatan yang signifikan dalam indeks elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (Pemda) pada semester I tahun 2024.

Setelah berada di peringkat 23 dengan skor 59,7 persen pada semester II tahun 2023, kini TTU berhasil naik ke urutan ke-15 dengan skor 86,3 persen. Kenaikan ini menandakan perubahan besar dalam langkah digitalisasi keuangan daerah.

Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Adrianus M. Pontus, menyatakan bahwa lonjakan peringkat ini merupakan hasil dari upaya bersama dalam mendorong digitalisasi transaksi, baik melalui penyusunan regulasi yang mendukung maupun implementasi yang konsisten.

"Beberapa bulan terakhir Kabupaten TTU mengalami loncatan dalam indeks elektronifikasi transaksi Pemda dari urutan ke 23 dari 23 kabupaten/kota pada semester II tahun 2023 menjadi urutan ke 15 dari 23 kabupaten/kota di semester I tahun 2024," ujarnya, Kamis (14/11/2024).

Menurut Adrianus, perubahan ini tidak hanya terjadi dalam aspek administrasi, tetapi juga dalam perilaku transaksi masyarakat dan instansi pemerintah, yang semula didominasi oleh pembayaran tunai, kini beralih ke transaksi non-tunai.

"Seiring dengan perubahan perilaku ini, kami berharap dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa bank, karena dengan lebih banyaknya transaksi non-tunai, uang akan berputar di dalam daerah melalui APBD, DAU, dan DAK, yang pada akhirnya akan mempercepat roda perekonomian di Kabupaten TTU," ungkapnya.

Adrianus juga menambahkan bahwa Bank NTT telah menyiapkan infrastruktur digital yang diperlukan, seperti kanal pembayaran dan infrastruktur untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna mendukung penerapan Surat Edaran Bupati TTU mengenai transaksi non-tunai.

Ia berharap dengan adanya infrastruktur ini, proses digitalisasi dapat berjalan lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Adrianus M. Pontus, harapan Bank NTT Cabang Kefamenanu untuk Indeks ETPD TTU sebagai berikut:

1. Peningkatan Peringkat Indeks Transaksi Pemda
Bank NTT berharap agar peringkat indeks elektronifikasi transaksi Pemda TTU bisa terus meningkat, dari posisi ke-15 ke peringkat yang lebih baik. Kenaikan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah.

2. Perputaran Uang di Daerah
Dengan beralihnya transaksi ke sistem non-tunai, Bank NTT optimis bahwa dana yang masuk dalam bentuk APBD, DAU, dan DAK akan terus berputar di dalam kabupaten TTU. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih cepat.

3. Peningkatan PAD dari Sektor Jasa Bank
Selain mendorong digitalisasi, Bank NTT berharap perubahan perilaku dari transaksi tunai ke non-tunai dapat membuka peluang untuk meningkatkan PAD dari sektor jasa bank, seperti biaya administrasi dan transaksi non-tunai yang lebih efisien.

4. Kesiapan Infrastruktur Digital
Bank NTT Cabang Kefamenanu telah menyiapkan berbagai kanal pembayaran dan infrastruktur digital yang dapat mendukung implementasi transaksi non-tunai di seluruh OPD di Kabupaten TTU. Infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat adopsi sistem digital dan mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten TTU dapat terus maju dalam hal digitalisasi transaksi pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut