get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank NTT Cabang Kefamenanu: Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda TTU Alami Lonjakan Signifikan

Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu Pastikan ATM Normal di Tengah Keluhan Nasabah

Jum'at, 08 November 2024 | 04:08 WIB
header img
Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Adrianus M. Pontus. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos.

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Sejumlah nasabah Bank NTT Cabang Kefamenanu melaporkan keluhan terkait keterbatasan jumlah ATM di Kota Kefamenanu dan beberapa di antaranya yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan layanan penarikan uang tunai.

Salah seorang nasabah berinisial CS menyampaikan, ATM di kota tersebut sangat terbatas, dan seringkali rusak, membuatnya harus menempuh jarak jauh untuk melakukan transaksi.

Ia berharap pihak Bank NTT dapat memperhatikan hal tersebut dan menambah jumlah ATM di lokasi strategis, seperti pasar, untuk mempermudah akses bagi masyarakat.

"Kalau bisa, Bank NTT selalu memperhatikan ATM yang ada di Kota Kefamenanu karena sering rusak. ATM yang terbatas membuat kita harus berjalan jauh untuk tarik uang. Kalau bisa, satu ATM ditempatkan di lokasi yang strategis seperti pasar," ujar CS saat ditemui pada Rabu (6/11/2024).

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Adrianus M. Pontus, memastikan bahwa kondisi ATM di cabangnya dalam keadaan normal. Ia mengungkapkan terima kasih atas perhatian nasabah dan menjelaskan bahwa tidak ada kendala berarti yang terjadi pada mesin ATM.

"Semua ATM kami dalam keadaan normal dan tidak ada masalah. Mungkin ada beberapa mesin yang sempat kehabisan stok uang karena tingginya volume transaksi, tetapi sudah segera kami isi," ujar Adrianus saat dihubungi pada Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, Adrianus menjelaskan bahwa masalah tersebut biasanya terjadi saat pembayaran gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mengakibatkan tingginya permintaan penarikan tunai dalam waktu singkat.

"Ketika gaji ASN diterima, ada kewajiban untuk memprosesnya secepat mungkin. Namun, seringkali terjadi penumpukan transaksi yang bersifat insidentil. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap nasabah dapat tetap sabar untuk mengantri," jelasnya.

Adrianus juga menambahkan bahwa pihak Bank NTT berkomitmen untuk memastikan semua ATM berfungsi dengan baik, dengan pengisian dana yang tepat waktu agar masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lancar.

"Kemudian untuk mengantisipasi situasi ini, kami akan menambah lagi 2 ATM," ungkapnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut