KUPANG,iNewsTTU.id-- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang menggelar festival tarian jai masal di area Car Free Day, Jalan Eltari, Kupang. Acara ini berlangsung meriah dan diikuti ribuan warga dari berbagai etnis yang hadir dengan mengenakan pakaian adat, menggambarkan kebinekaan dalam semangat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tarian jai, yang dikenal sebagai tarian adat dari Ngada, mengandung gerakan dinamis dan semangat yang kuat, menjadi simbol persatuan, kegembiraan, serta rasa syukur.
Ketua panitia acara, Venansius Ruba, menjelaskan bahwa tarian jai bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki makna luhur dalam budaya Ngada. "Tarian jai ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur. Melalui pergelaran jai masal, kami ingin melestarikan budaya yang hampir dilupakan sekaligus mempererat persatuan," ujar Venansius.
Senada dengan itu, Ketua IKADA Kupang, Sipri Radho Toly, mengungkapkan bahwa acara ini juga membawa pesan penting untuk memperingati semangat Sumpah Pemuda. "Melalui Jai Masal ini, kami ingin menyampaikan pesan persatuan dan semangat juang Sumpah Pemuda. Kita harus melihat keberagaman budaya sebagai kekuatan untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik," kata Sipri.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas selama acara berlangsung. Banyak peserta turut ambil bagian dalam tarian jai, yang melibatkan gerakan kompak serta energi yang khas, sehingga menciptakan suasana penuh semangat dan kegembiraan. Panitia berharap festival ini bisa menjadi daya tarik wisata baru yang mampu mendatangkan wisatawan ke Nusa Tenggara Timur, sekaligus memperkaya khasanah budaya lokal.
Editor : Sefnat Besie