get app
inews
Aa Read Next : VIDEO: Detik-Detik Mesin Bus Babadok Angkutan Penumpang Antar Negara hangus

KRIS Luncurkan Pilot Project Stop Stunting di Timor Tengah Utara

Minggu, 29 September 2024 | 19:59 WIB
header img
Lembaga KillCovid Relief Internasional Service (KRIS) bersama mitranya, dalam waktu satu tahun ke depan, akan memberikan bantuan berupa makanan tambahan bergizi, obat-obatan, dan vitamin kepada ratusan balita penderita stunting. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat Besie


KEFAMENANU, iNews TTU.id--Dalam upaya membantu Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara NTT mengatasi persoalan stunting, Sabtu (28/09) kemarin, telah dilaksanakan peluncuran Pilot Project Gerakan Stop Stunting di Kecamatan Insana Fafinesu.

Lembaga KillCovid Relief Internasional Service (KRIS) bersama mitranya, dalam waktu satu tahun ke depan, akan memberikan bantuan berupa makanan tambahan bergizi, obat-obatan, dan vitamin kepada ratusan balita penderita stunting. Selain itu, KRIS juga akan melakukan edukasi kepada remaja di dua kecamatan yang menjadi pendampingan, yakni Kecamatan Insana Fafinesu dan Kecamatan Insana Utara.

Pimpinan KRIS, Adharta Ongko Saputra, menyatakan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara dipilih menjadi pilot project Gerakan Stop Stunting karena angka prevalensi stunting di wilayah ini cukup tinggi. Diharapkan setelah pendampingan ini, masalah kesehatan pada bayi dan anak bisa teratasi sepenuhnya.

Penjabat Bupati TTU, Eusabius Binsasi, mengapresiasi kepedulian Lembaga KRIS dalam membantu Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara.

Diakuinya, meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting, hasilnya belum maksimal karena terkendala oleh sejumlah faktor.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, di Kecamatan Insana Fafinesu, dari 452 balita yang ditimbang, terdapat 133 balita yang terindikasi stunting atau mencapai angka 29,42 persen.

Sementara di Kecamatan Insana Utara, dari 928 balita yang ditimbang, terdapat 240 balita yang terindikasi stunting, dengan prevalensi mencapai 25,86 persen.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut