Dili, Timor Leste, iNewsTTU.id - Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, (9/9/2024) pukul 14:30 waktu setempat, disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat setempat. Kedatangan Paus di Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, menjadi momen bersejarah, karena ini adalah kunjungan pertama seorang Paus ke negara tersebut sejak merdeka.
Sebelum tiba di Timor Leste, Paus Fransiskus melakukan perjalanan dari Bandara Udara Port Moresby, Papua Nugini. Setibanya di Dili, Paus disambut oleh petugas keamanan dan menerima salam kehormatan. Selanjutnya, dua anak kecil dengan penuh sukacita menyerahkan kain selendang tradisional kepada Paus, simbol keramahan dan penghormatan dari masyarakat Timor Leste.
Kunjungan Paus Fransiskus juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting negara, termasuk Presiden José Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmão, yang turut menyambut kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.
Lautan manusia yang berkumpul di bandara dan sepanjang perjalanan menuju hotel tempat Paus beristirahat, tak henti-hentinya mengibarkan bendera Vatikan dan Timor Leste, sebagai bentuk sukacita dan penghormatan.
Paus Fransiskus menumpang mobil terbuka selama perjalanan dari bandara menuju hotel, memungkinkan masyarakat Timor Leste untuk menyapa langsung pemimpin mereka. Momen ini mengingatkan pada kunjungannya ke Indonesia, di mana ia juga menggunakan mobil terbuka untuk lebih dekat dengan umatnya.
Selama tiga hari ke depan, Paus Fransiskus akan berada di bekas provinsi ke-27 Indonesia ini, mengadakan berbagai kegiatan, termasuk Misa Agung yang direncanakan pada hari Selasa. Misa ini akan diadakan dalam bahasa Portugis, bahasa resmi Timor Leste, dan diharapkan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari seluruh penjuru negara.
Kehadiran Paus Fransiskus di Timor Leste bukan hanya menjadi momen religius penting, tetapi juga mempererat hubungan antara Vatikan dan negara kecil di Asia Tenggara ini. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa pesan damai dan harapan bagi seluruh masyarakat Timor Leste.
Editor : Sefnat Besie