Satu Pemuda Tewas dengan Kaki Kanan Terputus dalam Kecelakaan Maut di Naibonat

KUPANG, iNewsTTU.id - Pada Sabtu (27/7/2024) petang, jalan Timor Raya km 31-32 Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi saksi tragedi kecelakaan yang mengakibatkan dua pemuda tewas dan satu lainnya mengalami luka ringan.

Menurut Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Eklesia Behi, kejadian naas ini melibatkan sepeda motor Suzuki Nex dengan nomor polisi DH 4814 DL yang dikendarai oleh BJHH (20) dan sebuah dump truck dengan nomor polisi DH 9041 KY yang dikemudikan oleh WF (34).

"Benar, kecelakaan terjadi kemarin petang. Sepeda motor yang dikendarai BJHH menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak truk," jelas Iptu Eklesia, Minggu (28/07/2024).

Kronologi kejadian dimulai saat sepeda motor Suzuki Nex, yang juga membawa penumpang JDSC (18) dan AF (21), melaju dengan kecepatan tinggi.

Ketika memasuki tikungan ke kiri, pengendara kehilangan kendali dan melaju ke jalur kanan, bertabrakan dengan dump truck yang melaju dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan ini, BJHH dan JDSC meninggal dunia di tempat kejadian. BJHH mengalami luka robek terbuka pada kepala, patah terbuka pada tulang kering kaki kanan, serta jari kaki tengah kanan putus. JDSC mengalami luka robek terbuka pada paha kaki kanan, serta kaki kanan putus.

"Sedangkan penumpang lainya yaitu JDSC (18) mengalami luka robek terbuka pada paha kaki kanan, kaki kanan putus dan meninggal dunia," ungkapnya.

AF, penumpang ketiga, mengalami luka ringan dengan lecet pada jari kelingking kaki kanan dan paha kaki kiri. AF kini dirawat di RSUD Naibonat.

Sementara itu, pengemudi dump truck, WF, dalam keadaan sehat.

Kondisi jalan saat kejadian beraspal dan basah, dengan cuaca gerimis serta arus lalu lintas yang cukup ramai. Jalan yang menikung ke kiri dan memiliki bahu jalan di kedua sisi membuat situasi menjadi lebih berisiko bagi pengendara sepeda motor yang tidak hati-hati.

Editor : Sefnat Besie