Banyuwangi Viral! Perempuan Melahirkan di Mobil Akibat Kosongnya Petugas di Puskesmas

JAKARTA, iNewsTTU.id - Media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seorang perempuan melahirkan di dalam mobil. Kejadian ini terjadi setelah pihak keluarga tidak menemukan adanya petugas atau tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Bersalin Puskesmas Sarongan.

Video yang diunggah oleh akun X @bacottetangga__ menunjukkan kondisi rumah sakit yang kosong melompong tanpa ada satu pun petugas di lokasi. "Wanita ini lahiran di mobil gegara kondisi rumah bersalin puskesmas kosong tak ada petugas," demikian cuitan dari @bacottetangga__.

Baca Juga

Taman Wisata Alam Kawah Ijen Ditutup Sementara, Ini Sebabnya

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, terlihat dua orang ibu-ibu berusaha membantu proses persalinan perempuan malang tersebut di dalam mobil.

"Ada orang yang melahirkan di dalam mobil, tak ada petugas sama sekali. Gimana ini Rumah Bersalin Puskesmas Sarongan tak ada petugasnya sama sekali," ucap perekam video dengan nada kesal. "Ini menyangkut nyawa, ini taruhannya. Petugasnya nggak ada sama sekali ini," imbuhnya.

Video tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari warganet yang menyesalkan ketidakadaan nakes di rumah sakit tersebut. Banyak di antara mereka yang mengkritik keras situasi tersebut.

Baca Juga

Produk Batik Bagojo Lapas Banyuwangi Curi Perhatian Pipas Jatim

"Petugasnya lagi liburan? Harusnya ada piket," cuit @mindaglobal.

"Nggak ada yang piket? Atau yang piket kabur? Nanti kalau sudah ada korban baru evaluasi dan klarifikasi," timpal @dont516.

"DIPECAT saja semua... DIGANTI dengan yang bisa bertanggungjawab... Rakyat lagi yang MENDERITA akibat ulah mereka yang tidak bertanggungjawab," imbuh @bagusrangin77.

Baca Juga

Pacu Adrenalin ke Kawah Ijen Banyuwangi demi Berburu Momen Blue Fire

Kasus ini mencerminkan krisis yang serius dalam layanan kesehatan di beberapa daerah dan memicu tuntutan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan ada peningkatan dalam kualitas layanan kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Editor : Sefnat Besie