get app
inews
Aa Text
Read Next : PMKRI Desak Pemda dan Polres TTU Segera Usut Penyebab Kelangkaan BBM di Kefamenanu

Staf SPBU di Kefamenanu Diduga Lakukan Pengisian BBM di Viber Saat Krisis Minyak di TTU

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:20 WIB
header img
Staf SPBU Km.4 Kefamenanu tampak sedang melakukan pengisian BBM di viber (Foto: PMKRI Cabang Kefamenanu).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Krisis kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memunculkan kecaman serius dari PMKRI Cabang Kefamenanu terhadap pihak Pemerintah Daerah (Pemda) TTU dan staf SPBU setempat.

Dalam sebuah pengamatan langsung pada hari Selasa (02/07/2024), PMKRI Cabang Kefamenanu berhasil merekam kegiatan yang mencurigakan di SPBU Km. 4, di mana petugas SPBU diduga melayani pengisian BBM menggunakan wadah berjenis viber.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu, Agustinus Haukilo, menyatakan kekecewaan dan menyayangkan ketidakseriusan Pemda TTU dan pihak SPBU atas situasi ini dalam menangani krisis kelangkaan BBM yang masih berlangsung hingga saat ini.

Video berdurasi 7 detik dan sejumlah gambar yang diperoleh oleh tim lapangan PMKRI menunjukkan pegawai SPBU sedang mengisi BBM ke dalam wadah berjenis viber, sebuah tindakan yang diduga dilakukan tanpa izin yang sesuai.

"Hari ini, kami dari PMKRI Cabang Kefamenanu melalui tim lapangan mengamati aktivitas di SPBU Km. 4, dimana dalam video yang berhasil direkam oleh tim lapangan kami PMKRI Cabang Kefamenanu bahwa petugas SPBU melayani masyarkat yang mengisi BBM mengunakan viber," ujar Agustinus lewat pesan WhatsApp, Selasa (02/07/2024).

PMKRI Cabang Kefamenanu menyerukan agar tindakan tegas segera diambil terhadap SPBU terkait insiden ini. Ia menekankan pentingnya pemulihan pasokan BBM yang aman dan terjamin bagi masyarakat, serta perlunya peningkatan pengawasan terhadap operasional SPBU agar tidak terjadi pelanggaran serupa di masa depan.

"Selama ini masarakat TTU setengah mati mendapatkan BBM karena ulah dari dalam pelayanan SPBU itu sendiri, yang jelas melanggar aturan dan hal ini terjadi karena pengawasan juga tidak dijalankan secara baik oleh pihak yang berwajib dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, media ini telah berupaya untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak SPBU namun pihak SPBU Km.4 Kefamenanu belum meresponnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut