Ternyata Siswi SMK Mesuji Diperkosa dan Dihabisi oleh Paman

MESUJI, iNewsTTU.id - Kasus pemerkosaan yang menimpa siswi SMK berinisial AL (16) yang mayatnya ditemukan di kebun karet Kabupaten Mesuji, Lampung akhirnya terungkap siapa pelakunya.

Pelaku tak lain paman korban yang selama sebulan ini diburu hingga akhirnya ditangkap dalam sebuah rumah di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Utama yang Menyebabkan Tewasnya Pria di Maulafa

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan Polres Mesuji, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dan Polres Musi Banyuasin, Polda Sumsel, Senin (1/7/2024) pukul 02.00 WIB.

"Pelaku dan korban saling mengenal dan memiliki hubungan kerabat. Saat ditangkap, pelaku tidak melawan dan mengakui perbuatannya," ujar Umi Fadillah, Senin (1/7/2024).

Menurutnya, pengungkapan kasus setelah polisi mengidentifikasi pelaku yang terekam CCTV bersama korban di hari kejadian saat berboncengan motor. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polres Mesuji untuk pemeriksaan.

Baca Juga

Berkas Tahap Satu Suami Pembunuh Maria Mey Sudah di Kejari Kota Kupang

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban AL," katanya.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan pelaku tidak berniat menghabisi nyawa korban, melainkan hanya ingin mengambil uangnya.

"Namun karena korban berteriak minta tolong, pelaku panik dan menusuknya berulang kali setelah itu melecehkan korban," katanya.

Baca Juga

Petani di TTU Diduga Depresi dan Lakukan Pembunuhan Ganda Sebelum Coba Bunuh Diri

Sebelumnya, diberitakan mayat siswi SMK ditemukan dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Selasa (28/5/2024) pukul 16.30 WIB.

Kondisi mayat saat ditemukan tanpa mengenakan celana dan hanya mengenakan seragam sekolah. Pada tubuhnya, polisi menemukan banyak luka tusukan dan sayatan hingga sejumlah luka lebam lainnya.

Editor : Sefnat Besie