get app
inews
Aa Read Next : HUT Bhayangkara ke 78, Polda NTT dan Jajaran Aktif Dukung Perekonomian Masyarakat

Geram Upah Tak Kunjung Dibayar, Buruh Segel Kantor Adhi Karya dan Bakar Ban

Senin, 01 Juli 2024 | 17:16 WIB
header img
Upah tidak dibayar, buruh gelar demo dan segel kantor PT Adhi Karya, Senin (01/07/2024). Foto:Eman Suni.

KUPANG,iNewsTTU.id-- Puluhan buruh proyek PT Adhi Karya di Desa Camplong Dua, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT, melakukan aksi mogok kerja yang dramatis di depan kantor proyek pada Senin (01/07/2024). Para buruh ini memprotes penundaan pembayaran upah yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, dengan menyegel pintu masuk kantor dan membakar ban bekas sebagai bentuk kemarahan mereka.

 

Sutrisno, salah satu buruh yang terlibat dalam aksi ini, mengungkapkan rasa frustrasinya. "Kami sudah bosan menagih upah ke proyek. Selalu dijanjikan minggu depan, tapi sampai sekarang belum ada pembayaran dari perusahaan," ujarnya dengan nada kesal.

 

Menurut Sutrisno, penundaan pembayaran upah ini bukan pertama kali terjadi. Para buruh merasa diperlakukan tidak adil dengan janji-janji yang terus diingkari. "Tagihan upah kita selalu ditunda dengan alasan yang tidak jelas. Kami bekerja keras agar proyek tidak terlambat, tapi perusahaan tidak memenuhi kewajibannya," tambahnya.

 

Jimmy Lasa, seorang pekerja lokal yang hanya bekerja harian di proyek ini, turut merasakan dampak buruk dari penundaan upah. "Upah saya ditunda sejak tahun 2023 hingga sekarang belum dibayar, padahal proyek sudah hampir selesai. Kami hanya minta Adhi Karya membayar uang kami," ujarnya dengan wajah penuh kekesalan.

 

Sebagai perusahaan BUMN, PT Adhi Karya dianggap tidak menunjukkan komitmen yang baik terhadap pekerjanya. Jimmy Lasa, yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan kekecewaannya. "Perusahaan sebesar Adhi Karya bisa menunggak upah pekerja sampai miliaran rupiah. Ini sudah bahaya, sebaiknya pemerintah mengambil tindakan tegas," tegasnya.

 

Saat awak media mencoba mengonfirmasi pihak proyek PT Adhi Karya, tidak ada yang bersedia memberikan keterangan resmi. "Maaf pak, kami hanya staf proyek biasa, ini urusan kantor pusat," ungkap salah satu staf di lokasi demo.

 

Project Manager PT Adhi Karya, Irfan, yang dihubungi melalui saluran Whatsapp, juga tidak memberikan respons terhadap panggilan dari media.

 

Aksi mogok kerja ini menjadi sorotan publik, mengingat PT Adhi Karya merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia. Para buruh berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini demi kesejahteraan mereka dan kelangsungan hidup keluarga yang bergantung pada upah yang belum dibayar.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut