SABU RAIJUA, iNewsTTU.id,--Kehadiran Tambak garam yang saat ini dikelola PT NATAGA RAIHAWU INDUSTRI (NRI) mendapat pro kontra di kalangan masyarakat.
Ada yang menyambut gembira sebab membuka lapangan pekerjaan bagi warga, tapi ada juga yang menolak dengan alasan abrasi, sebagaimana surat penolakan Kepala desa wadumeddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu raijua Gab Riwu yang di dapat iNews.id dari salah seorang netizen yang berisi pengaduan ke bupati sabu raijua tentang dampak abrasi dari kehadiran tambak garam.
"Telah terjadi pencemaran lingkungan (Abrasi Pantai, air sumur warga sekitar yang dulunya tawar Telah menjadi asin oleh limbah garam tersebut, PT NATAGA RAIHAWU INDUSTRI berencana membangun Tambak Garam baru kurang lebih 14 ha didusun I Padadida (Tambak garam papadita) dan telah melakukan pematokan sedangkan disekitar lahan ada sumur warga 3 buah yang akan terkena dampak limbah garam tersebut". Demikian beberapa poin dalam surat Kepala Desa Gab Riwu
Editor : Sefnat Besie