JAKARTA iNewsTTU.id--Sebagian besar masyarakat mungkin masih asing dengan pangan bernama sorgum. Namun, tanaman serealia ini ternyata memiliki sejarah panjang dan gemilang di Indonesia sebagai sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi.
Sorgum, yang berasal dari Afrika Timur, memiliki biji bulat kecil dengan warna agak kecoklatan. Sebelum popularitasnya tergantikan oleh beras, sorgum merupakan makanan pokok para raja-raja terdahulu.
Menurut John Hendra, Ketua Pokja Pangan Lokal Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, sorgum memiliki sejarah panjang di Indonesia, bahkan sebelum beras. Bukti arkeologi dan prasasti kuno menunjukkan bahwa sorgum dibudidayakan dan diolah menjadi hidangan lezat untuk jamuan para raja dan bangsawan.
"Sorgum bukan hanya makanan biasa, ini adalah warisan budaya dan identitas bangsa," kata Hendra.
Kelebihan sorgum tidak hanya terletak pada rasanya yang gurih dan kandungan nutrisinya yang tinggi, tetapi juga ketahanannya terhadap kekeringan. Sorgum pernah menjadi makanan andalan di masa lalu.
Sorgum juga memiliki potensi dalam berbagai olahan yang lezat, seperti wajik sorgum, tape sorgum, lontong sorgum, dan bubur sorgum.
Namun, popularitas sorgum kini memudar tergeser oleh beras. Kurangnya pemahaman dan promosi tentang manfaat sorgum membuatnya terpinggirkan dan kurang populer di antara masyarakat Indonesia.
Meskipun demikian, dengan kesadaran akan keberadaannya yang semakin meningkat, sorgum bisa menjadi pilihan yang menarik sebagai alternatif sehat dan bergizi bagi masyarakat Indonesia.
Editor : Sefnat Besie