JAKARTA, iNewsTTU.id--Pernahkah Anda merasa mengantuk meskipun sudah cukup tidur dan beristirahat? Jika ya, sebaiknya perlu waspada karena bisa jadi ini merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi.
Sering mengantuk tidak selalu disebabkan oleh kelelahan fisik atau kurangnya waktu tidur, tetapi bisa menjadi indikasi pola hidup yang kurang sehat atau bahkan gangguan medis yang lebih serius.
Salah satu kondisi yang mungkin dialami oleh mereka yang sering mengantuk padahal sudah tidur cukup adalah Excessive Daytime Sleepiness (EDS), yaitu gejala dari gangguan tidur yang menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Faktor-faktor seperti kualitas tidur, kerja shift, gaya hidup, usia, dan jenis kelamin dapat meningkatkan risiko terjadinya EDS.
Namun, kantuk di siang hari mungkin bukan satu-satunya gejala yang timbul pada orang yang mengalami EDS. Beberapa gejala lainnya termasuk mendengkur, gelisah, atau gerakan tidak sadar saat tidur.
Beberapa penyebab rasa kantuk berlebihan mungkin tidak berhubungan langsung dengan gangguan tidur, tetapi bisa menjadi gejala dari kondisi medis lainnya, seperti sleep apnea, restless leg syndrome, idiopathic hypersomnia, depresi, atau narkolepsi.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan dan mengenali gejala-gejala tersebut serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami masalah tidur yang berkepanjangan atau gangguan kesehatan lainnya.
Dengan diagnosis yang tepat, langkah-langkah pengobatan atau perubahan gaya hidup yang sesuai dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Mengenal Excessive Daytime Sleepiness, Rasa Kantuk Berlebih akibat Tiroid hingga Kanker
Editor : Sefnat Besie